Beberapa waktu lalu, aku berkesempatan main main ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia. YKAKI ini bertempat di Jalan Percetakan Negara 9, Rawasari, Cemp. Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Ada dua YKAKI dalam daerah ini, jadi untuk make sure gak salah tempat, lebih baik terlfon dulu pihak YKAKI di nomer (021) 4287255.
Sebetulnya ini bukan pertama kali aku berinteraksi dengan anak anak penderita kanker. Aku gak akan pernah lupa pertama kali bertemu mereka adalah saat event Shave for Hope tahun lalu. Di event itu agenda acaranya adalah cukur rambut sampai botak untuk laki-laki dan super pendek untuk perempuan. Jadi saat join acara ini mikir ribuan kali untuk donasi rambut, karena rambut buat aku sangat vital, kayanya seumur hidup klo potong rambutpun cuma ujung ujungnya aja, karena gak PD berambut pendek. Sempet mikir kayanya donasi uang aja deh lebih simple. Tapi setelah baca benefit dari event ini. Akhirnya aku agree untuk buat donasi rambut dan buat konten “Pendekin Rambut Kania”.
Meskipun gak menghasilkan ratusan juta kaya konten yang dibuat Betrand dan artis lainnya, seenggaknya ada beberapa temen aku yang willing untuk donasi di event “Pendekin Rambut Kania” ini. Sebelum potong, aku make sure klo aku hanya akan di potong sebahu. Dan ya, karena yang berpartisipasi di acara ini ada banyak akhirnya seragamlah rambut ku jadi super pendek dengan model bob yang bahkan gak bisa diiket. Saat sadar rambut jadi super pendek banget diluar ekspektasi, rasa nya mau marah banget. Hampir menyesal sampai akhirnya dapet kesempatan ngobrol dengan salah satu penderita kanker.
“Kak kakak cantik”
“Ah masa, rambutnya pendek muka nya kaya bakso gini”
“Tapi kaka punya rambut, aku enggak”
“ ……”
Dialog singkat hari itu … just change my life forever.
Adik kecil yang aku temuin saat itu memang terpaksa di botak karena chemoteraphy. Setau aku rambut mereka pun jadi rontok jadi akan sulit untuk manjangin rambut lagi. Saat itu aku kehabisan kata kata, rasanya cuma mau peluk dia dan bersyukur akan banyak hal. Stelah pulang, aku mulai research tentang kanker dari mulai penyebab sampai bagaimana dampak kanker terhadap pengidapnya. Gimana mereka harus hidup steril tanpa debu, kotoran dan bakteri. Harus memakai masker saat keluar, harus cuci tangan keluar masuk rumah, dan lainnya. Aku juga baru tau mereka gak bisa konsumsi MSG, bahkan bisa kejang kejang klo kebanyakan mecin. Aku sempat cicip makanan mereka saat berkunjung ke Yayasan. Bagi mereka yang sudah terkena kanker dari kecil, berani gak bisa nyicip Chiki dan mecin sama sekali.
Dari urusan mecin aja, udah menyadarkan aku seberapa beruntungnya kita klo diberi anugrah kesehatan. Selang berapa waktu, aku dapat tawaran visit YKAKI dari @wardahbeauty, dengan campaign #CantikDariHati. Meskipun Wardah merupakan brand kosmetik yang sudah pasti membuat kita tambah cantik, agenda campaign kali ini justru mau menonjolkan kecantikan lain. Kecantikan dari hati.
Bukan berarti saat join campaign ini kita langsung achive #CantikDarihati. Bahkan bukan memberi, sebaliknya, aku menerima dan belajar banyak dari anak-anak di YKAKI. Rasanya bahagia, di Campagin kali ini aku sudah bisa menjawab rasa insecure mereka yang harus dibotak karena Chemo, terutama untuk adik-adik perempuan. Kali ini aku visit mereka menggunakan hijab.
Bukan, bukan keharusan dari Brand atau karena alasan religius. Aku cuma mau nujukin sama mereka kalau tanpa sehelai rambutpun kita masih bisa terlihat Cantik. Entah rambut kita panjang atau harus botak, cantik ya cantik aja. Hehehe
Hari itu, aku belajar untuk enggak banyak ngeluh dan tetep punya semangat hidup sebesar apapun cobaan kita. Saat diskusi sambil bermain, kita tanya cita-cita mereka apa, ada yang ingin jadi model, artist dan dokter. Mereka masih punya cita-cita dan semangat hidup, lalu apa kita yang sudah diberikan anugrah kesehatan masih mau mengeluh dan mengerah pada hidup ?
Salam semangat!!!
" A bird does not ask the sky to stop raining, it will fly through the storm no matter what". - Drake
Salam semangat!!!
.jpg)
.PNG)
.jpg)
.jpg)
